Berikut adalah petikan daripada dapurpacu.com iaitu majalah otomotif online terbitan Indonesia. Artikel ini diterbitkan hari ini berkaitan pandu uji yang dibuat oleh Wahyu Lazuwardi. Jika anda tidak faham apa yang ditulis, sila gunakan alat terjemahan di atas.
JAKARTA (DP) — Manufaktur-manufaktur mobil yang berniaga di Indonesia rasanya wajib memiliki varian Multi-Purpose Vehicle (MPV). Di Indonesia, MPV menjadi jenis mobil paling dicari, selain SUV (Sports Utility Vehicle).
Salah satunya adalah Proton. Proton Edar Indonesia (PEI) memasarkan Proton Exora, MPVpertama Proton. Hadirnya Exora membuat persaingan jenis mobil ini semakin ramai dan tentunya yang diuntungkan adalah konsumen.
Salah satunya adalah Proton. Proton Edar Indonesia (PEI) memasarkan Proton Exora, MPVpertama Proton. Hadirnya Exora membuat persaingan jenis mobil ini semakin ramai dan tentunya yang diuntungkan adalah konsumen.
Dapurpacu.com mendapat kesempatan menjajal MPV 7-seater Exora Supreme AT di jalanan Jakarta dan sekitarnya. Proton Edar Indonesia meniagakan 3 varian; Executive bertransmisi manual (Rp 184 juta) dan otomatis (Rp 195 juta), serta Supreme AT (Rp 220 juta).
Desain & Kabin
Tampilan eksteriornya tergolong menarik, dengan garis-garis body tegas serta dinamis, meski tidak rumit. Wajah depannya juga menarik dengan model lampu menyudut. Bagian buritan menampilkan lampu belakang vertikal dan dihiasi LED. Velg alloy 5-spoke menjadikan mobil ini berusaha tampil sporty.
Tampilan eksteriornya tergolong menarik, dengan garis-garis body tegas serta dinamis, meski tidak rumit. Wajah depannya juga menarik dengan model lampu menyudut. Bagian buritan menampilkan lampu belakang vertikal dan dihiasi LED. Velg alloy 5-spoke menjadikan mobil ini berusaha tampil sporty.
Melongok ruang kabinnya menonjolkan desain yang enak dipandang mata. Meter cluster bergaya konservatif namun mudah dibaca dan dilihat. Model dashboard ergonomis terlihat menarik dengan audio in-dash yang mampu menampilkan kesan mewah. Selain itu jumlah ruang penyimpanan cukup banyak, seperti pada dashboard depan penumpang terdapat dua laci.
Kenyamanan juga semakin lengkap dengan layar audio untuk penumpang belakang berdimensi 8,5 inci. Ruang kaki pada bangku kedua terasa lapang, hanya pada kursi ketiga leg room cukup pendek.
Yang sedikit mengganggu adalah material plastik pada trim dan dashboard terasa kurang halus.
Performa dan Akselerasi
Di balik bonnet depannya tersimpan dapur pacu beremblem Campro berkapasitas 1.6 liter. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 125 hp pada 6.500 rpm serta torsi 150 Nm pada 4.500 rpm.
Ketika transmisi di ‘D’ pedal akselerator ditekan deru mesin cukup halus. Putaran bawah pertama cukup agresif untuk mobil berbobot 1443 kilogram ini. Kecepatan terus menanjak naik, dengan cepatnya jarum speedometer menyentuh angka 100 kpj. Hanya saja selepas itu agresifitasnya terasa mulai berkurang, namun tak apalah ini, toh, sebuah MPV.
Berada di balik kemudi terasa nyaman dengan kaca yang lebar membuat pandangannya menjadi luas. Menariknya, Exora dilengkapi cruise control dan tombol pengaturan audio/telephone layaknya sebuah mobil premium.
Mengendalikan MPV berdimensi 4592 x 1809 x 1692 mm (PxLxT) terasa mengesankan. Gejala body roll yang biasanya muncul pada mobil-mobil berjenis ini terasa minim ketika menikung maupun berbelok. Hanya saja ayunan suspensi terasa kurang lembut.
Kepraktisan dan Keselamatan
Kursi kedua dan ketiga bisa dilipat rata. Jika kita hanya membutuhkan bangku baris kedua, bangku baris ketiga bisa dilipat rata, hal ini membuat volume bagasi menjadi bertambah. AC dual zone juga merambah hingga belakang. Ventilasi-vantilasi AC terdapat pada atap sehingga penumpang-penumpang belakang tidak kegerahan.
Kursi kedua dan ketiga bisa dilipat rata. Jika kita hanya membutuhkan bangku baris kedua, bangku baris ketiga bisa dilipat rata, hal ini membuat volume bagasi menjadi bertambah. AC dual zone juga merambah hingga belakang. Ventilasi-vantilasi AC terdapat pada atap sehingga penumpang-penumpang belakang tidak kegerahan.
Sedangkan pada sistem keselamatannya memiliki dual airbag di depan. Untuk menghentikan laju rodanya telah terpasang rem ABS.-dapurpacu.com
No comments:
Post a Comment